Ngopi Cantik #5 : How to Write A Good Beauty Article
Holla ma belle! Back with me, Nanda.
Seperti tempo harinya, ini diadakan lagi Ngopi Cantik bareng Beautiesquad.
Mengambil tema How to Write A Good Beauty Article, Ngopi Cantik kali ini diisi oleh seorang Head Editor dari Beauty Journal yaitu Grisselda Nihardia.
Pembukaan Ngopi Cantik kali ini, diawali dengan pernyataan, "mentok ide". Hampir semua penulis maupun blogger pernah mengalami hal ini, kan? Akupun begitu. Menurut Kak Griss, mencari ide memang perlu ngulik dan aware dengan hal-hal si sekitar dan di luar circle kita. Dan utamanya, mencari ide itu dengan mencari apa yang sedang trending di social media seperti Instagram, YouTube, dan lainnya.
Selain dari social media, kita juga bisa mencari ide dari orang-rang sekitar kita seperti teman kampus atau teman kantor bisa banget loh jadi referensi tulisan kita.
Contoh dari Kak Griss, di kantor Beauty Journal obrolan pas makan siang
lagi pada saling tanya ni anak-anaknya, lipstik lokal favoritnya apa. Ya kami
tim editorial jadi ngeh, "Ohh, kita bikin aja beberapa artikel seputar
lipstik lokal. Belum pernah dibuat nih di BJ."
Sumber lainnya untuk mencari ide adalah dengan https://trends.google.com/ untuk mengetahui apa yang lagi trending. Minus laman pencarian dari ini adalah kurang spresifik, tapi cukup membantu kok.
"Contohnya, aku search "lipstik",
lokasi udah di-set di Indonesia, dan waktunya 3 bulan terakhir (menggunakan
Google Trends). Hasilnya kaya gini, ada related topics, dan ada related queries. Kadang memang hasil yang muncul agak
"apaan sih nih", tapi ada juga insights yang bisa kita ambil. Aku
jadi tahu malah ada brand Ozera. Lalu jadi kelihatan juga kalau lipstik pixy
dan lipstiknya Ivan Gunawan banyak juga yang nyari. Hal-hal seperti ini bisa
jadi peluang kita sebenernya untuk buat artikelnya." papar Kak Griss.
Nah jika kita sudah mendapatkan ide-ide yang dita butuhkan, sebaiknya ide-ide tersebut di simpan dalam file khusus seperti notes, planner atau microsost word.
Menurut Kak Griss, beauty article sendiri tipenya macam-macam
ya, jadi sebelum kita nulis, harus tahu dan ditentukan dulu mau seperti apa.
Umumnya, beauty article punya tipe seperti ini:
1. Produk rekomendasi
2. Review
3. Tips
4. Tutorial
5. Interview
Treatment untuk masing-masing tipe itu pun
beda-beda. Dan sebagai penulis, usahakan untuk cover important aspects dari
tiap-tiap tipe artikel yang kita buat.
Kalau review, sudah pasti perlu ada
beberapa poin yang dibahas seperti kemasan, klaim, ingredient, cara pakai,
pendapat, harga produk dan bisa dibeli di mana.vMisal kalau kita nyorotin soal
kemasan. Kelihatan simpel ya, tapi
mungkin ada informasi yang orang lain gak bisa tahu kalau belum pernah pegang
atau pakai produknya. Sesimpel kita beli setting spray, eh tapi pasti dipencet,
spray-nya nyebarnya nggak rata atau malah terlalu kencang. Hal-hal seperti ini
yang perlu disampaikan juga ke pembaca supaya mereka lebih aware juga.
Untuk rekomendasi, kita juga perlu jelaskan
secara singkat apa yang bagus dari produk-produk tersebut. Misal kita mau buat artikel 5 rekomendasi
liquid foundation merek lokal. Nah, di isinya, kita perlu kasih tahu beberapa
informasi untuk tiap produk -- apa yang buat produk itu beda dari yang lain?
Apakah harganya, ingredient-nya, pilihan warnanya yang banyak? Sebisa mungkin
dikasih tahu alasannya.
Kalau tips, usahakan mulai dari tips yang
practical dan bisa membantu pembaca. Kalau tips-nya sulit dan merepotkan untuk
dilakukan/dibuat (misal, harus cari bahan xxxxx di Pasar xxxx. Ya gimana yaa,
gak semua orang tinggal di kota yang sama atau mau niat ngubek pasar). Semakin
gak practical, audience yang bisa kita engange makin dikit
Nah, interview juga penting. Siapa tahu di sini
ada yang datang ke event-event product launch tertentu, bisa sekalian interview
brand manager atau orang-orang di balik event itu untuk artikel. Sebelum
interview, kita harus tentukan tema besarnya, mau menyoroti dari angle mana,
lalu kembangkan pertanyaan-pertanyaan untuk tema tsb. Usahakan untuk tidak
menanyakan pertanyaan yang terlalu umum, atau kalau memang perlu nanya
pertanyaan umum buat mencairkan suasana dulu, ya jangan kebanyakan/keterusan ya
Artikel tutorial dan semua tipe artikel
perlu dikasih foto/image pendukung yang bagus. Orang suka lihat foto.
Foto/image yang kita taruh di dalam artikel juga bisa bantu readers supaya
nggak bosan. Kalau 1 artikel 700 kata isinya tulisan semua, potensi orang untuk
close tab atau bosan semakin tinggi.
Aku sambil share di Beauty Journal ya. Di
sini juga ada beberapa penulis yang pernah kirim tulisan ke BJ pasti udah tahu 😄 Semakin jelas struktur
artikel, semakin mudah juga saat ditulis.
Versi singkat mungkin bisa dari
point-pointnya. Contoh aku buat artikel tentang kesalahan pakai foundation.
Kalau cuma nulis ide "Kesalahan pakai foundation" saja, pas waktu
nulis bisa buang-buang waktu isinya mau dibikin kaya gimana. Lain cerita kalau
saat nulis ide, sudah ditulis juga poin-poin pembahasan di dalamnya mau seperti
apa.
Misal: Kesalahan seputar aplikasi
foundation
- Belum melakukan skin prep dengan baik
- Pakai foundation saat primer masih basah
- Menggunakan aplikator yang kotor
Semakin jelas apa saja yang mau dibahas,
semakin enak kita nulisnya. Kalau bisa, saat taruh ide, sudah ada juga kerangka
besar artikel untuk memudahkan diri kita sendiri.
Aku pernah baca tulisan dari CMO agency
luar, dan setuju banget sama kata-kata dia. Artikel yang bagus bisa buat
pembaca:
- Belajar sesuatu
- Melakukan sesuatu
- Merasakan sesuatu
Artikel yang bagus akan mendorong
pembacanya untuk ikut coba (bisa tips/tutorial/produk), merasakan suara/opini
dari penulis (bisa bagus/buruknya produk, atau merasa relevan dengan
pengalaman/ceritanya)
Nah kira-kira itulah yang di sampaikan Kak Griss dalam Ngopi Cantik yang lalu, semoga bermanfaat ya.
Oh ya, boleh banget loh mampir ke https://journal.sociolla.com/ buat yang masih penasaran dengan Beauty Journal itu apa.
Jangan lupa mampir-mampir dan follow Instagram Narasumber kita kali ini,
Sama satu lagi, mampir juga ke media sosial-nya Beautiesquad yuk
Instagram: https://www.instagram.com/beautiesquad/
FB Fanpage: https://www.facebook.com/Beautiesquad/
Instagram @nands.id - Youtube Anisa Nurrananda
FB Fanpage nands.id
Much Love,
1 komentar
Kerangka artikel berupa penjabaran ide itu bener-bener membantu banget dalam penulisan artikel... thanks for sharing ya!
ReplyDelete